Selasa, 10 Desember 2019

Cara menyatukan dokumen dalam satu file


Untuk membuat sebuah dokumen, yang di upload ke refository, maupun dokumen untuk kebutuhan proposal dalam bentuk digital dalam sebuah file , sudah pasti kita harus menjadikan semua dokumen menjadi sebuah file. Biasanya sebuah dokumen itu terdiri dari beberapa file dengan ekstensi file yang berbeda, seperti file JPG (gambar, gambar hasil scan), file DOC (Word), dan PDF.
 Ada dua cara untuk menggabungkan semua file tersebut. Cara yang pertama adalah cara online. Jadi, kalian harus mengupload file ke situs tertentu. Cara yang kedua adalah cara offline. Kalian hanya perlu menginstal sebuah software untuk menggabungkan file yang diinginkan.
1. Cara Online
·      Buka alamat berikut:https://online2pdf.com/Pilih Select Files, maka akan muncul Pop up Menu untuk memilih file kalian


·      Kalian dapat memilih file JPG, DOC, ataupun file PDF disini
·      Pada Pilihan Mode, Pilih Merge File
·      Silahkan tunggu sampai prosesnya selesai, lalu silahkan download file kalian
2. Cara Offline
·      Untuk cara ofline, saya menggunakan software Nitro Pro 9
·      Buka software Nitro Pro. Pada menu Home, klik pada Combine
·      Setelah muncul Pop up menu Combine File, silahkan klik Add files…
·      Pilih file yang ingin kalian gabungkan
·      Klik menu Setting. Pada bagian Make PDF files: Pilih Web Ready (smaller file size). Hal ini akan membuat ukuran PDF menjadi lebih kecil. Lalu pilih OK
·      Pilih Create
·      Tunggu prosessnya sampai selesai
Dengan menggunakan software Nitro Pro, kalian juga bisa menggabungkan beberapa tipe file lain. Misalnya, menggabungkan file PNG dengan DOC, PDF, dll. Nitro Pro juga memungkinkan kalian men-convert segala jenis file ke dalam bentuk PDF. Oleh sebab itulah, harga software ini sangat mahal :3.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan. Semoga dapat membantu kalian semua.

Minggu, 01 September 2019

Bimtek E-Resources Bagi Pustakawaan


20  Agustus 2019
Kegiatan Bimtek yang diselenggarakan atas Kerjasama FPPTI (Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi) Provinsi Gorontalo dan  Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gorontalo pada hari Selasa 20 Agustus 2019 bertempat di Ruang Tohe Tutu Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gorontalo berjalan dengan lancar. Acara di buka oleh Ketua FPPTI Provinsi Gorontalo Bapak  Ampauleng Zainuddin, S. Hum, Kegiatan ini dihadiri oleh 17 peserta yaitu Pustakawan dan Staf TI (Teknologi Informasi) Perguruan Tinggi di Provinsi Gorontalo. Materi Bimtek E-Repository dan Indonesia Onesearch (IOS) dengan narasumber Yusron Humonggio, M.Pd
Materi yang disampaikan narasumber sangat lengkap seperti bagaimana cara mengakses dan cara bergabung ke Indonesia One Search (IOS), manfaat dari IOS itu sendiri. Yang mana Indonesia OneSearch atau IOS adalah sebuah pintu pencarian tunggal untuk semua koleksi publik dari perpustakaan, museum, dan arsip di seluruh Indonesia. Selain itu, portal ini juga menyediakan akses ke sumber elektronik internasional (e-resources) yang dilanggan oleh Perpusnas RI untuk semua anggota yang terdaftar.
Setelah selesainya materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Para peserta juga sangat antusias bertanya mengenai materi yang disampaikan.
Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama. Semoga dengan kegiatan bimtek ini bisa bermanfaat bagi para pustakawan di Lingkungan Perguruan Tinggi di Provinsi Gorontalo. Aamiin, sampai berjumpa di bimtek selanjutnya (yus)

DAFTAR PENERIMA E-SERTIFIKAT


Sertifikat Download DISINI

Cetak halaman sesuai nama peserta Contoh No 001-E-SERT-FPPTI-200819 cetak halam 1,
No 002-E-SERT-FPPTI-200819 cetak halam 2  dst.










Kamis, 25 Juli 2019

Silahturahim & Rapat Pengurus FPPTI, Arif Biki: Menuju Gorontalo One Search



Berkembangnya teknologi informasi secara pesat, tidak hanya mengubah kehidupan manusia pada umumnya, namun juga telah membentuk dunia perpustakaan dan kepustakawan dalam melayani penggunya, yang mayoritas adalah generasi digital. Generasi digital ini memiliki karakteristik khusus dalam cara belajar, mencari serta mendapatkan informasi yang dibutuhkan, selain itu serbuan informasi yang tersedia secara luas menjadi tantangan tersendiri bagi generasi ini untuk memenuhi kebutuhan informasinya secara cepat, tepat dan kredibel. Sejalan dengan ini, dimana Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Gorontalo, terus membenah diri dengan mengembangkan perpustakaan di Gorontalo, agar menjadi unsur pendukung utama dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi. Terkait hal ini, seperti di ketahui Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi (FPPTI) Gorontalo, telah melaksanakan kegiatan silaturahim dan rapat rutin pengurus, untuk membahas langkah-langkah kongkrit kedepan sebagai rancangan kebijakan dalam pengembangan koleksi digital, yang berlangsung di Perpustakaan Omar Taraki Niode Universitas Gorontalo.
Rapat ini turut dihadiri, Pembina FPPTI Gorontalo Drs. H. Yusron Humonggio, M.Pd, dan Kepala Dinas Kearsipan & Perpustakaan Provinsi Gorontalo Dr. H. Yosep P. Koton, M.Si. Setelah dikonfirmasi, Kepala Perpustakaan Omar Taraki Niode UG Moh. Arif Novriyansyah Biki, SE.,M.Si mengatakan, dalam era digital ini perlu merancang kebijakan yang inovatif, mengingat trend utama di dunia perpustakaan saat ini adalah meningkatnya akses pengguna terhadap sumber-sumber informasi berbasis komputer dan digital. “Alhamdulillah, dalam rapat pengurus FPPTI kali ini telah menghasilkan point-point penting diantaranya, FPPTI akan membuat Gorontalo One Search, kartu perpustakaan yang bisa digunakan diseluruh perpustakaan yang ada di Gorontalo, dan inklusi sosial perpustakaan,” ujar Arif Biki.
Selebihnya Arif mengatakan, jika di Perpustakaan Nasional (Perpusnas) ada Indonesia One Search, maka di Gorontalo pun akan ada Gorontalo One Search, artinya sebuah pintu pencarian tunggal untuk semua koleksi publik dari perpustakaan, museum dan arsip di seluruh Gorontalo bahkan di seluruh Indonesia termasuk buku-buku yang berhubungan dengan kedaerahan maupun kearifan lokal Gorontalo itu sendiri. “Dengan harapan, pengelolaan perpustakaan di Provinsi Gorontalo, khususnya di Universitas Gorontalo menjadi lebih baik lagi dan bisa segera terakreditasi seperti perpustakaan di kampus-kampus lainnya yang lebih dulu maju,” tandasnya. (hmsug)

Perpustakaan Gandeng FPPTI Propinsi Gorontalo Gelar Bazar Ilmiah dan Bedah Buku

Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo bekerjasama dengan Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia menggelar Bazar Ilmiah dan Bedah Buku Bimbingan Teknik Statistik, Kamis, 14 Februari 2019 di ruang auditorium Warung Sop Saudara Kota Gorontalo.
Acara yang dihadiri oleh akademisi dan pustakawan seluruh Perguruan Tinggi se-propinsi Gorontalo itu berlangsung seru saat acara bedah buku “Membaca Indonesia”. Buku fenomenal di seantero Gorontalo tersebut merupakan karangan Amin Basri, akademisi handal dan dosen senior di Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
Pada bedah buku itu menghadirkan beberapa pembicara handal dibidangnya masing-masing. Mereka adalah Dr. Mashadi Maili, M.Si., selaku Dekan Fakultas Uhsuluddin dan Dakwah, Prof. Dr. Hariadi Said, Politisi dan mantan Rektor Universitas Gorontalo, Prof. Dr. Samsi Pomalingo, selaku praktisi dan Dosen UNG, Dr. Yusron Humonggio, selaku penggiat literasi Gorontalo.
Keseruan bedah buku pagi itu bertambah saat acara dikendalikan oleh moderator energik asal  IAIN Sultan Amai Gorontalo Arfan Nusi, M.Fil.I, selaku pengajar dan penggiat ilmu filsafat pada Fakultas Ushuluddin dan Dakwah.
Pimpinan Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Ampauleng, M.Hum, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini akan terus digalakkan guna merangsang jiwa akademik terhadap realita Indonesia masa kini.
“Disamping meningkatkan minat baca, Bazar Ilmiah dan Bedah Buku hari ini merupakan rancang bangun jiwa berpikir masyarakat umum dan civitas akademika se-propinsi Gorontalo” kata Ampauleng. “Insya Allah dalam waktu dekat, saya sebagai pimpinan  FPPTI Gorontalo akan menyelenggarakan momen serupa, bahkan gaungnya harus lebih bergema lagi” lanjutnya.
Di saat yang sama, Kepala Unit Perpustakaan IAIN Sultan Amai Gorontalo, Drs. Ramoend Manahung, M.Sos.I, menyebut bahwa, “Bazar Ilmiah dan Bedah Buku merupakan konsep yang dibuat untuk meningkatkan edukasi dunia akademisi serta memantik spirit berkarya pustakawan IAIN Sultan Amai Gorontalo“
Diakhir acara, ketua FPPTI Propinsi Gorontalo menyerahkan cindera mata kepada Basri Amin. "Semoga di waktu akan datang pak Basri bersedia lagi berbagi ilmu dengan civitas akademika daerah ini" kata Ampauleng